Hai
Jumpa lagi dengan saya di acara Trip with Nukis tour and travel on 2011. Kali ini kita ke negara Drama Menye2.. yaitu South Korea.
Saya akan membuat rincian perjalanan dan juga biaya yang harus disiapkan sebelum menginjakkan kaki ke negara tsb.
Biaya awal :
TIket Pesawat Air Asia CGK – KUL PP : 800rb + Additional Bagasi 300rb = 1.1jt (berdua)
Tiket Pesawat Air Asia KUL – ICN PP : 2.5jjt + Additioan Bagasi 800rb = 3.3jt (berdua )
Visa Korea @ 282rb = 564rb
Travel Insurace = tdk jadi beli
Booking Hostel, Seoul Backpacker @ 55rb won x 6 hari = 330rb won setara dengan IDR 3.300.000
Kita mulai rincian perjalanannya.
Day 1 ( feb 15th )
Perjalanan ke Airport – Bensin + tol 120rb
Flight jam 8.30 PM, tiba di LCCT jam 23.20
Aerobus to KL Sentral from LCCT RM 28 PP untuk 2 orang
taxi to Bistari Condominium RM 30
Nginep gratis di rumah temen kantor ( thanks to Mba Rani )
Day 2 ( feb 16th )
Taxi to KL Sentral- gratis dibayarin mba Rani ( ketjups )
Aerobus to LCCT jam 10.00 am
Breakfast di LCCT RM 30
Jam 13.00 udah Boarding dan pengecekan tiket + visa di Gate T8.
Flight take off pukul 14.55 dan tiba di Incheon Airport pukul 21.45
Korea Airlines Limousine bus to Millenium Hilton Hotel @ KRW 15rb = 30rb won
Check in seoul backpacker jam 23.15pm and sleep
Day 3 ( feb 17 )
07.00 am out to Gwanghwamun station ( exit 6 ) kalo gak salah, biaya Korail KRW 1000/person, total KRW 2rb
Free bus to Gangnam province ( check to http://www.visitkorea.co.kr ) take off jam 08 – 11.30.
Biaya Lift and Gondola di Yongpyong Ski resort KRW 59000 each dan sewa Ski equipment KRW 22rb each total 140.000 KRW.
Breakfast Udon KRW 3500 + hot coklat KRW 3500
Lunch KRW 10.000
Belanja cemilan di Family mart KRW 8700
tiket Koral KRW 2rb
Dinner di tenda plastik 4 menu KRW 45.000 ( pingsan lagi )
jam 23.00 back to hostel
Day 4 ( february 18 )
Hari ini acaranya jalan2 aja di Namdaemun dan Dongdaemun, dan ternyata harganya gak murah2 amat kok, jadinya batal mau belanja2 disana.
Belanja blazer KRW 29,000
The Faceshop KRW 15.000
Tiket Korail 8rb won
Day 5 ( February 19 )
to Insadong Flea and Art market
Belanja Lukisan KRW 15,000
jalan ke Gyongbokkung Palace ( free ) gak masuk ke dalam
Tiket Korail 12rbwon
to Lotte World di Jamsil Station, tapi gak jadi masuk karena udah kesorean dan kalap belanja di Lottemart ( ada Daiso )
Day 6 ( February 20 )
seharusnya hari ini ke Jeonju Hanok Village, caranya take subway ke Gwanghwamun lagi, exit 6 deket Duty Free shop, but karena kita kesiangan dan keretanya lama, akhirnya tiba di sana jam 8.05 dan bis lagi ancang2 berangkat, so kita ketinggalan bus.
tadinya mau jalan lagi ke Cheongyangni station untuk cari train ke Nami Island, tapi karena dah keburu capek, jadinya cancel dan kita ke Myeongdong.
Starbucks Coffe KRW 5000
Belanja2 Zara – tidak usah disebutkan yaaa
Tas KW New York avenue KRW 10,000
sekitar jam 8 malem, inisiatif nanya ke petugas hostel, cara tercepat ke NSeoul tower ( Namsan Seoul Tower ).
Ternyata, bisa di tempuh dengan jalan kaki sahaja, walopun ternyata jalan kesana menanjak..hos hos hos…
trus naek lift, trussss masih naik lagi, baru deh ada tiket untuk Liftnya.
Harga naek lift KRW 7500/ orang, dan belum termasuk HTM untuk Teddy bear museumnya.
karena sampe sana udah jam 9 malam, dan dingin sumpah, jadi gue dan Danang hanya poto2 dikit, dan hunting souvenir,plus passport cover buat kita.
Mau beli Teddy bear kok mahal ya, paling murah yang bermoral seharga 22rb Won, alias 220rb, dan tulisannya MADE IN CHINA ;p
Sekitar jam 11 malam kita jalan kaki lagi arah pulang ke Hostel.
Day 7 ( February 21)
Hari ini jalan kaki dari Hostel menuju Seoul Station, karena kalau dari peta, ternyata seoul backpacker itu dekat dengan department store shinsegae di sebelah timur dan baratnya seoul station.
Pas masuk ke seoul station, paling depan ada outlet ZARA dan lagi sale pulak!
Akhirnya menghabiskan waktu siang di Zara, trus makan di Concos Mall
Lunch KRW 10.000
disini antik banget antrian lunchnya, kita bayar ke kasir, lalu dapat nomor 351 (kalo gak salah inget ).
Trus di ruangan deket counter2nya, ada papan pengumuman angka2, ternyata angka yang terlihat disitu menandakan, masakan kita sudah ready, di counter berapa.
pantas aja nggak ada antrian satupun di counter makanannya, ternyata cara antrinya sangat praktis.
abis maksi beef bulgogi dan rice, kita masuk ke Lotte mart dan berburu wall sticker di Daiso, plus beli biscuit2an yang serba 1000won, setelah di pikir2, biskuitnya gak murah2 amat, kan jatuhnya 8rebu rupiah, disini dah dapet Timtam enak, disana cuma biskuit seupil.
Kelar belanja di lottemart, kita balik ke hostel, jalan kaki.
Sekitar jam 6 sore, teman kita dari Kaskus Indo , tau2 dah nongol di pintu bersama kenalannya orang Korea, namanya Bong.
Dia pernah ikut program pertukaran pelajar di Unpad dan sempat 6 bulan di Indonesia, heheh jadi dia update tuh sama kata2 Alay, Jablai dan hobinya makan gorengan Bakwan dan Warteg ( tepok jidat ).
Bong ajak kita makan di lesehan ala Korea, dia pesan 4 macam makanan:
– bibimbap buat Tono
– Beef soup
– beef blood soup – ini macam didih, kalian tau gak? dulu sih waktu kecil saya sering makan, tapi berhubung di bilang haram, akhirnya gak berani makan lagi
– bean sprout – ini macam bubur tahu.
Pas mau bayar, eh ternyata di traktir sama Bong, hamdalah.. tau aja uang dah cekak.
Abis makan, kita jalan2 ke Myeongdong, belanja Skin Food dan Bag for my Mom n mom in law abis itu ngupi di Coffee Bean and tea leaves, total KRW 14rb.
Harga kupi di Coffee bean and starbucks gak beda jauh sama harga di Indo , yah cukup elus dada sahaja tapi waktu itu gak berasa mahal, krn bayarnya pake kartu berhutang hihihi.
Day 8 ( February 22 )
Hari ini hari terakhir di Seoul, setelah mandi dikit, karena cuaca Minus 3 kalo gak salah, akhirnya kita keluar dan langsung makan di resto dekat hostel,
1 porsi beef bulgogi dengan daging serauk seharga KRW 6rb, nasi KRW 1000.
Sementara Tono sang vegetarian makan nasi campur sayur dan sambel, gak tau harga berapa.
Abis makan kita jalan2 ke Namdaemun cari oleh2 secara last day gitu lho, tapi akhirnya malah naek Korail sampai Yongshan electronic mall, yang ternyata harga disana gak murah2amat juga. So gagal dengan project Yongshan, jadi kita malah jalan ke Namdaemun lagi…dan barulah keliatan disitu ada DAISO segede gaban, lantai 3, sampe mo nangis karena kalo gak inget koper dah penuh, pasti masih pengen belanja keset ;p
Jam 6 lebih dikit kita sudah duduk manis di hostel , nunggu Bong yang janji mau bawain bag.
Sekitar jam 7 malam kita sudah kelar packing dan naksi ke Hongik University station, biaya naksi KRW 10,000 kalo gak salah ( di traktir sama Tono nih ).
Kita beli tiket AREX ( Airport express ) sekitar KRW 7500/ orang lama perjalanan ke airport sekitar 1 jam.
tapi yah daripada naek KAL Limousine, mending naik AREX lah, lebih praktis dan murah.
Nah disinilah kehebohan terjadi.
Kita baru sampe jam 9 malem kurang dikit, lari2 lah ke counter checkin, and tadaaa… berat total koper 54kgs, sementara gue cuma booking bagasi sekitar 40kgs
over 14kgs..x KRW 14rb
entah gimana akhirnya over cuma 4 kg, dan insist untuk handcarry sisa 10kgnya.Untungnya lolos dan jam 23.00 kita bertolak dari Incheon menuju KUL.
Day 9 ( February 23)
Subuh kita sudah sampai di KUL, pesawat berikutnya sekitar pukul berapa ya, kok jadi lupa hehehehe.. kalo enggak salah sih siangan jam 10 pagi. Berhubung bagasi udah excess, jadi langsung ngantri di komputer online Air asia untuk nambah bagasi. Lumayan sih, nambah sekitar RM 30 , padahal kalau di check in counter, hitungannya bisa per kg, Huek.
Berakhirlah petualangan 9 hari KUL – SEL di tahun 2011 ini, semoga ada kesempatan untuk visit Seoul di tahun tahun berikutnya.
hiks.. mau mewek liat saljunya. iriii…
one of my bucket list –. ngerasain salju
doakan saya kakakkkk